Pendahuluan

Partai Nasional Demokrasi atau banyak dikenal sebagai Partai Nasdem, resmi berdiri pada 26 Juli 2011. Saat itu, Partai besutan Surya Paloh ini merupakan satu-satunya partai baru yang lolos dalam penyelenggaraan pemilu 2014. Belum genap satu Dekade partai ini berdiri, banyak konflik internal terjadi. Isu Konflik di tataran elit partai yang berujung pada pemecatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPW DKI Garda Pemuda pada tahun 2013. Meskipun merupakan partai baru, Nasdem mampu membawa kader-kadernya untuk duduk dalam kursi legislatif dengan akumulasi suaranya yang naik di setiap penyelenggaraan pemilihan umum.

Keterwakilan

 Jumlah Perolahan Kursi dalam Penyelenggaraan Pemilu

Pemilu Total Kursi Total Pemilih Urutan Presentase
2014 36 Kursi 8.402.812 Suara 8 6,7%
2019 59 Kursi 12.661792 Suara 5 9,%

Jika diperhatikan angka kursi yang didapatkan Partai Nasdem pada awal ikut dalam penyelenggaran pemilu, angkanya cukup tinggi jika dibandingkan dengan partai baru lain yang turut dalam sepanjang penyelenggaraan pemilu yang ada.

Perbandingan Jumlah Laki-Laki dan Perempuan

Anggota F-Nasdem di DPR

Laki-laki 41 Anggota
Perempuan 18 Anggota

Jenjang Pendidikan Anggota F-Nasdem

JENIS KELAMIN SMA S1 S2 S3
Laki-Laki 4 16 3 4
Perempuan 1 11 1

Melihat data yang ada, dapat disimpulkan bahwa anggota Fraksi Partai Nasdem memiliki kekurangan Sumberdaya Manusia yang memiliki latarbelakang pendidikan yang tinggi, dimana terlihat berdasarkan profil anggota yang ada paling besar merupakan anggota dengan jenjang karier Sarjana Strata 1.

Pesebaran Anggota F-Nasdem dalam Komisi DPR

Komisi I II III IV V VI VII VIII IX X XI
Laki-Laki 4 5 4 4 4 4 4 3 6 6
Perempuan 1 1 2 1 1 1 1 1 5 3

 

Berdasarkan data diatas, memperlihatkan bahwa anggota fraksi Nasdem banyak menempati kursi pada komisi X dan komisi XI. Dengan detail kursi anggota perempuan ada pada komisi IX.