Kegiatan pemantauan beranjak dari beberapa pertanyaan lebih lanjut: apa yang hendak dipantau, siapa yang memantau, dan alat apa yang dipakai untuk memantau. Pemantauan pembentukan Undang-Undang dapat dilakukan oleh siapapun, baik yang berasal dari internal badan pembentuknya, maupun dari eksternal.  Buku panduan ini berusaha menyusun kerangka acuan pemantauan yang berfokus pada asas-asas pembentukan perundang-undangan. Berdasarkan Pasal 5 UU No. 12 Tahun 2011, asas pembentukan peraturan perundang-undangan meliputi:

  1. kejelasan tujuan;
  2. kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat;
  3. kesesuaian antara jenis, hierarki dan materi muatan;
  4. dapat dilaksanakan;
  5. kedayagunaan dan kehasilgunaan;
  6. kejelasan rumusan;
  7. keterbukaan

Silakan klik link ini: Pemantauan Pembentukan Undang-Undang