Kondisi saat ini:

  • Model-model tranparansi dalam berbagai bentuk : Inovasi e-Procurement, Open Budget, Open Data, Pakta/Zona Integritas, MoU antara Lembaga Publik dan instrument promotion good governance lainnya belum mampu mengikis akar masalah korupsi anggaran yang kronis.
  • Penegakkan kasus-kasus korupsi ‘bernilai’ besar, populer dimedia, tapi tidak mampu menjerat pemain besar.
  • Instrument e-governance sekedar menjadi alat “pencitraan” Pemerintah maupun parlemen untuk menunjukkan komitmen anti-korupsi. Tapi keberlanjutan instrument e-governance tersebut masih dipertanyakan? Selengkapnya: 2019-IBC Meneropong Skema Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran DPR