PENGANTAR
Pembahasan Revisi Rancangan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika setidaknya dalam Prolegnas 2020-2024 telah 4 (empat) kali masuk prolegnas prioritas sejak tahun 2020, 2021,2022 dan 2023. Revisi yang membawa semangat pergeseran paradigma kriminalisasi menuju dekriminalisasi dan kesehatan ini tidak kunjung menemukan titik terangnya. Berdasarkan pemantauan IPC setidaknya RUU ini telah memasuki tahap pembahasan yakni pembicaraan tingkat I Komisi III DPR-RI.
Selain itu, berdasarkan rekam jejak pembahasan RUU Narkotika yang dipublikasikan di SILEG dan AKD terkait, RUU Narkotika belum sepenuhnya menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi informasi legislasi yang sudah menjadi amanat dari tata cara pembentukan peraturan perundang-undangan. Hal tersebut berkonsekuensi terhadap minimnya keterlibatan dan pengakomodasian pendapat atau masukan publik terhadap subsatansi pembahasan RUU.
IPC mencatat beberapa persoalan penting yang menjadi urgensi adanya keharusan revisi UU Narkotika sebagai berikut :
- UU Narkotika saat ini terlalu mengedepankan pendekatan kriminalisasi dibanding pendekatan dekriminalisasi atau kesehatan dan terbukti pendekatan tersebut tidak efektif.
- UU Narkotika saat ini tidak mampu mengidentifikasi perbedaan pengguna, pengedar dan korban penyalahgunaan Narkoba.
- Over Capacity or overcrowded Lapas di Indonesia adalah konsekuensi logis ketidakefektifan regulasi ini.
- Lemahnya penegakan hukum dalam kasus penanganan penyalahgunaan narkoba yang ditangani oleh instansi terkait meningkatkan potensi pemerasan, penyiksaan dan korupsi dalam prosesnya.
- Masih termuat aturan mengenai hukuman pidana mati
AKD PENANGGUNGJAWAB: KOMISI I DPR
TAHAP PEMBENTUKAN UU
- Tahap Penyusunan : –
- Tahap Pembahasan : –
SIKAP FRAKSI
DOKUMEN PEMBENTUKAN UU
Tahap Penyusunan
Dokumen
Penyusunan NA
- Draf NA
- Hasil uji publik terhadap NA
- Masukan masyarakat terhadap draf NA
- NA (final)
Penyusunan RUU
- Draf RUU
- Masukan masyarakat terhadap RUU
- Anggota tim panitia kerja dan Laporan tim panitia kerja
- Anggota tim perumus dan Laporan tim perumus
- RUU yang telah melalui pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi RUU
- Pendapat fraksi terhadap RUU
- Keputusan Baleg terhadap RUU yang telah melalui pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi
Pengambilan Keputusan terhadap RUU
- Naskah RUU
- Pendapat fraksi terhadap RUU
- Keputusan Baleg terhadap RUU untuk menjadi RUU usulan DPR
- Penyampaian RUU kepada Pimpinan DPR untuk ditandatangani dan disampaikan ke Pemerintah
Penyampaian RUU kepada Presiden
- Surat Pimpinan DPR kepada Presiden
- RUU yang disampaikan kepada Presiden
Tahap Pembahasan
Dokumen
- Naskah RUU (Hasil Tahap Penyusunan)
- Naskah Akademik (Hasil Tahap Penyusunan)
- DIM dari Pemerintah
- Penugasan pembahasan RUU
- Penjelasan dari pihak pengusul RUU (Bahan Pemerintah 1 , Bahan Pemerintah 2)
- Pandangan dari Pemerintah dan DPD
- Laporan kunjungan kerja untuk penyerapan aspirasi terhadap RUU
- Laporan panitia kerja, tim perumus, tim kecil, dan/atau tim sinkronisasi
- Hasil Pembahasan DIM (DIM 1, DIM 2, DIM 3, dst)
- Pengantar pimpinan komisi, gabungan komisi, Baleg, Badan Anggaran, atau Panitia Khusus (Pengambilan Keputusan)
- Laporan Panitia Kerja (Pengambilan Keputusan)
- Pendapat akhir mini fraksi, Presiden dan/atau DPD (Pengambilan Keputusan)
- Keputusan terhadap RUU (untuk dilanjutkan pada pembicaraan tingkat II)
- Naskah RUU hasil Pembicaraan Tingkat I
- Naskah Akademik hasil Pembicaraan Tingkat I
Tahap Pengesahan
Dokumen
- Naskah RUU yang akan disepakati
- Laporan hasil pembicaraan tingkat I (proses, pendapat mini fraksi, pendapat mini DPD, dan hasil pembicaraan tingkat I)
- Pendapat akhir Presiden terhadap RUU
- Keputusan rapat paripurna terhadap RUU
Jumlah Rapat
Laporan Singkat
Catatan Rapat
Risalah
Disclaimer: Jumlah rapat ini diolah berdasarkan data di menu legislasi web DPR (Sileg). Ada kemungkinan menu legislasi tidak mencantumkan seluruh rapat yang dilakukan pada penyusunan/pembahasan RUU ini.
Rekam Jejak
RUU
Tahap Penyusunan
Diolah dari Web DPR RI
1. Kamis, 31 Maret 2022
Rapat Kerja
Agenda membahas – Penjelasan Pemerintah – Pandangan Umum Fraksi – Penyusunan jadwal dan rencana kerja – Penyerahan DIM – Pembahasan DIM dan pembentukan Panja RUU tentang Narkotika. Dokumen yang diumumkan:
- Lapsing : Tidak ada
- Catatan Rapat : Tidak ada
- Risalah : Tidak ada
- Video : Tidak ada
- Bahan Pemerintah : Ada ( Bahan Pemerintah 1 )
- Lain-lain : Tidak ada
- Pihak yang terlibat : Tidak diketahui
2. Rabu, 13 April 2022
RDPU
Agenda RDPU dengan Bakornas, ICJR dan Presnas Fokan. Dokumen yang diumumkan :
- Lapsing : Tidak ada
- Catatan Rapat : Tidak ada
- Risalah : Tidak ada
- Video : Tidak ada
- Bahan Narasumber : Ada ( Bahan Narasumber 1 , Bahan Narasumber 2 , Bahan Narasumber 3 )
- Lain-lain : Tidak ada
Pihak yang terlibat : Bakornas, ICJR dan Presnas Fokan
3. Senin, 23 Mei 2022
RDP
Agenda Rapat Dengar Pendapat dengan Tim Pemerintah. Dokumen yang diumumkan:
- Lapsing : Tidak ada
- Catatan Rapat : Tidak ada
- Risalah : Tidak ada
- Video : Tidak ada
- Bahan Pemerintah : Ada ( Bahan Pemerintah 2 )
- Lain-lain : Tidak ada
- Pihak yang terlibat : Tidak diketahui
4. Rabu, 11 Januari 2023
Rapat Intern
Agenda Pembahasan tentang Perubahan Kedua atas RUU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dokumen yang diumumkan :
- Lapsing : Tidak ada
- Catatan Rapat : Tidak ada
- Risalah : Tidak ada
- Video : Tidak ada
- Draf NA : Tidak ada
- Draf RUU : Tidak ada
- Lain-lain : Tidak ada
- Pihak yang terlibat : Tidak diketahui
Sifat Rapat : Tertutup dan tidak terpublikasi melalui SILEG.
5. Rabu, 12 Februari 2020
RDPU
Agenda Pembahasan DIM. Dokumen yang diumumkan :
- Lapsing : Tidak ada
- Catatan Rapat : Tidak ada
- Risalah : Tidak ada
- Video : Tidak ada
- Lain-lain : Tidak ada
Pihak yang terlibat : Tidak diketahui
6. Kamis, 09 Februari 2023
Rapat Intern
Agenda Pembahasan laporan perkembangan pembahasan RUU Narkotika oleh Ketua Panja Dokumen yang diumumkan :
- Lapsing : Tidak ada
- Catatan Rapat : Tidak ada
- Risalah : Tidak ada
- Video : Tidak ada
- Lain-lain : Tidak ada
- Pihak yang terlibat : Tidak diketahui
Sifat Rapat : Tertutup dan tidak terpublikasi melalui SILEG
Pemantau: Putra Satria
Putra Satria merupakan fresh graduate jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya. Selama kuliah, Satria mengatur beberapa proyek dan organisasi. Satria juga terpilih mewakili Universitas Brawijaya sebagai penerima Indonesian International Student Mobility Award di Palacky University di Republik Ceko tahun 2021.