Negara-negara di Asia Selatan sedang menghadapi ancaman serius dari polusi udara, yang berdampak buruk pada kualitas udara yang mereka hirup. Standar Kualitas Udara yang ditetapkan oleh WHO adalah 5, tetapi beberapa negara di kawasan ini melebihi angka ini secara signifikan. Berikut adalah deskripsi negara-negara terpolusi di Asia Selatan beserta tingkat pencemaran udara mereka:
- Indonesia (30,4 μg/m3): Indonesia merupakan negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di Asia Selatan. Dengan indeks kualitas udara sebesar 30,4 μg/m3, Indonesia menghadapi tantangan serius dalam menjaga udara yang bersih dan sehat bagi penduduknya.
- Laos (27,6 μg/m3): Laos juga menghadapi tingkat pencemaran udara yang signifikan dengan indeks 27,6 μg/m3. Kualitas udara yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat Laos.
- Vietnam (27,2 μg/m3): Vietnam memiliki indeks kualitas udara sebesar 27,2 μg/m3, menunjukkan bahwa masalah polusi udara adalah perhatian serius di negara ini.
- Myanmar (24,3 μg/m3): Myanmar menghadapi tingkat pencemaran udara sebesar 24,3 μg/m3. Polusi udara ini dapat mengancam kesehatan penduduk dan ekosistem negara ini.
- Thailand (18,1 μg/m3): Thailand memiliki indeks kualitas udara sekitar 18,1 μg/m3. Meskipun lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara lain di daftar, polusi udara tetap menjadi masalah yang perlu diatasi.
- Malaysia (17,7 μg/m3): Malaysia juga menghadapi tantangan polusi udara dengan indeks sebesar 17,7 μg/m3. Ini adalah peringatan tentang pentingnya menjaga kualitas udara di negara ini.
- Philippines (14,9 μg/m3): Philippines memiliki indeks kualitas udara sekitar 14,9 μg/m3. Pencemaran udara tetap menjadi perhatian lingkungan di negara ini.
- Singapore (13,3 μg/m3): Meskipun Singapura memiliki indeks kualitas udara yang lebih rendah, yaitu 13,3 μg/m3, negara ini juga harus berjuang untuk mempertahankan udara yang bersih di tengah urbanisasi yang pesat.
- Cambodia (8,3 μg/m3): Cambodia memiliki indeks kualitas udara yang lebih rendah, yaitu 8,3 μg/m3, tetapi polusi udara tetap merupakan permasalahan yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Pencemaran udara menjadi tantangan serius bagi negara-negara ini, dan upaya bersama diperlukan untuk mengatasi dampak buruknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.